KUDUS MOVEMENT present CUTSICK "south east asia tour" At Auditorium UMK June, 7 '08

Sabtu 7 Juni Kudus telah kedatangan Band ThrashCore dari Australia, Yaitu CUTSICK. Mereka sengaja datang Ke Indonesia dalam rangkaian Tour Mini Album mereka yang kedua yang bertitel "End It All" dibawah indie label Missing Link records. Kudus sendiri adalah kota yang keempat setelah ( 3/6 ) Depok At Bunda Little Space, ( 4/6 ) Jakarta At Angki Basement, ( 5/6 )Bandung At Channnel Distro. Kemudian dilanjutkan ( 8/6 ) Yogyakarta At League Cafe, ( 10/6 ) Bekasi at TBA. Selanjutnya Tour dilanjutkan Ke Malasyia dan Singapura.

Musik CUTSICK terpengaruh dari band - band Thrash/Hardcore metal seperti : Hard-ons, Massapel, Meanies, Poison Idea, Black Flag, Raw Power, Stupids, Heresy, W.H.N? dan lain - lain. Saat ini CUTSICK dibawah indie label Missing Link Records/GASH Records.

Band yang terdiri dari : ALEX ( bass ), ROB ( vocals/guitar ), MAX ( drums ), and STEVE ( vocals/guitar ) ini mampu menyerap ratusan penonton. Dan perform mereka sangat menghibur masyarakat Kudus dengan musik mereka. Arena moshspeed yang begitu mengerikan seakan mengingatkan kita pada era 98 - 2000 dahulu. Masa - masa kejayaan musik Hardcore di Kudus.

Acara dengan titel " CUTSICK - SOUTH EAST ASIA TOUR" ini diorganisir oleh KUDUS MOVEMENT ( KM ) sebuah komunitas musik indie yang berbasiskan di Kudus dengan kerjasama dengan BEM UMK. Acara ini merupakan acara yang kedua kali bagi KM setelah " Musik Tak Terbatas " 18 Mei 2008 lalu.

Dengan diadakannya acara ini akan menunjukkan keberadaan scene indie di Kudus menunjukkan perkembangan yang signifikan dengan berani menghadirkan band indie internasional dan menjadikan Kudus masuk dalam peta indie Nasional bahkan Internasional.

MUSIK TAK TERBATAS - 18 MEI '08 At Auditorium UMK

Acara yang diselenggarakan pada 18 mei ini di Auditorium UMK Jam 9 -till drop, diadakan oleh sekelompok anak- anak yang jenuh melihat fenomena musik di Kudus sendiri yang masih mengotak- ngotakkan suatu genre dan ingin memajukan musik yang ada diKudus, dan membentuk sebuah komunitas, yaitu KM atau KUDUS MOVEMENT. Dan membutikkan bahwa Kudus mempunyai banyak potensi yang banyak di jual khususnya di bidang musik. Acara ini merupakan acara Collective dari 26 band yang diundang oleh panitia dan dibantu oleh beberapa sponshorship.
Arti dari MUSIK TEK TERBATAS itu sendiri adalah musik merupakan sebuah kesenian yang merupakan hasil dari daya Cipta, Rasa, Dan Karsa manusia dan menghasilkan karya yang dapat dinikmati oleh semua orang. Dan apabila seni itu sendiri dibatasi, maka kita tidak dapat menghasilkan sebuah karya yang jujur dari daya Cipta, Rasa, Karsa manusia itu sendiri khususnya orang yang bergerak di bidang seni.
Band - band yang perform di acara ini merupakan band yang sudah memiliki nama di Kudus dan mempunyai fans - fans sendiri, dan ada yang sudah mempunyai demo album yakni Atas Bawah, Brooklyn, Innocent voice, Alica In Memory, Veho. Dan ada juga yang ngebawain Lagu mereka sendiri namun belum masuk ke proses recording misal, RPC, Hopeless, Lentera, dll. Dari 26 band tersebut memainkan sebuah genre musik yang berbeda - beda yakni, Hardcore, Metal Core, Emo, Pop, Rock, n Japanese rock.